KERJA BAKTI WARGA LINGKUNGAN WATUGENI


KERJA BAKTI WARGA LINGKUNGAN WATUGENI


Kerja Bakti Perbaikan Saluran air

Hari minggu atau libur, di berbagai tempat sering dilaksanakan kerja bakti. Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkungan, melancarkan aliran selokan atau got, merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan, atau membangun fasilitas publik tertentu. Hal ini sangat positif, lingkungan menjadi bersih, sehat dan terang.

Kerja bakti adalah salah satu wujud kehidupan bertetangga. Ini dilakukan oleh lingkungan tetangga tertentu, misalnya RT atau RW. Banyak kemuliaan diperoleh dari kehidupan bertetangga, termasuk melalui kerja bakti ini. Kerja bakti adalah salah satu bentuk dari kehidupan bertetangga. Kepedulian seseorang dalam kerja bakti demikian terlihat jelas dalam uraian di atas. Ada kebersamaan, silaturahmi, berbagi, berkontribusi yang berorientasi sosial. Juga yang pasti adalah manfaat kebersihan lingkungan, selain manfaat yang diperoleh secara individual.

Di lingkungan perkotaan atau perumahan, kerja bakti bagi sebagian orang mungkin hal biasa. Ini yang membuat mereka tidak tertarik datang, atau berpikir kurang memberi manfaat. Itu sebabnya mereka itu berpikir mungkin ada hal lain yang lebih bermanfaat, misalnya mengisi waktu dengan membaca, olahraga, nonton TV, berlibur atau acara keluarga.

Berbeda dengan kerja bakti di lingkungan kampung atau desa. Ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti. Motivasi itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk kegotongroyongan dan manfaat sosial.

Dan inilah wujud nyata yang ada yang ada di lingkungan Watugeni, Kelurahan Selopuro, Kecamatan Batuwarno di hari Jum'at, 16 Februari 2018. Di sinilah antusias warga nampak disela-sela kesibukan warga di musim panen ini, mereka dngan ikhlas mengadakan kegiatan kerja bakti guna untuk memperbaiki saluran air yang ambles(jebol) dan mengalir pekarangan warga. Kegiatan yang dilakukan oleh warga yakni mengisi lubang yang ada di saluran air tersebut dengan tanah yang dimasukkan ke dalam sebuah karung besar.

Kerja sama antar warga disaat kerja bakti

"Selaku ketua RT saya mengajak warga RT 02 RW 04 Lingkungan Watugeni untuk menutup lubang di saluran air tersebut dengan menggunakan karung yang diisi tanah agar air di saluran tersebut tidak mengalir ke pekarangan warga" Jelas Mulyadi selaku ketua RT 02 RW 04 Lingkungan Watugeni.

"Hal seperti ini sering dilakukan oleh warga Lingkungan Watugeni seperti kerja bakti membersihkan sisi jalan utama dilingkungan Watugeni, memperbaiki saluran-saluran air yang ada, memperbaiki jalan-jalan yang rusak, karena dengan kegiatan seperti ini dapat menjaga lingkungan dan bisa menambah keakraban antar warga disela-sela kesibukan masing-masing", tambah Prihanto.
 
Bercengkerama bersama warga yang lain sambil beristirahat

Warga berpendapat jika budaya gotong royong seperti ini ditinggalkan maka kemungkinan bangsa ini akan mengalami kemiskinan akan hal kepedulian dan kerja sama antar warga. Mereka berharap kepedulian warga khususnya dilingkungan Watugeni dalam hal gotong royong selalu tetap terjaga guna untuk memperetat persaudaraan. karena disaat kerja bakti ini seluruh warga dapat berdiskusi dan bercengkerama antar warga.

Manfaat sosial lainnya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan sosial bertetangga. Silaturahmi dalam kerja bakti dapat memonitor seseorang, misalnya sedang keluar kota, berhalangan atau sakit. Dengan demikian warga dapat mengkondisikan, memberi bantuan atau pertolongan.
Khususnya di lingkungan kota, dengan kehidupan modern yang makin individual, tidak jarang ada saja rumah tangga yang tidak mau berinteraksi. Dalam banyak hal, tetangga yang tertutup ini memiliki masalah. Melalui silaturahim hasil kerja bakti, dapat mendeteksi hal-hal yang mencurigakan, kemiskinan, tindakan kriminal, atau gangguan sosial lainnya.

Manfaat positif kerja bakti perlu diberdayakan. Kiranya hal ini dapat diagendakan secara terstruktur oleh desa, RW atau RT. Yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya. Agenda dapat disesuaikan dengan budaya dan kehidupan setempat. Misal, kerja bakti diagendakan pada peringatan hari kemerdekaan, musim penghujan, atau momen lainnya.
Liputan by. Adity

Comments