CONTOH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PENATAAN ALAT MAIN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-001
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
PENATAAN ALAT BERMAIN

2
TUJUAN
Ø  Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menjadi disiplin (2.6)
Ø  Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian (2.8)
Ø  Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab (2.12)
Ø  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9)
Ø  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dalam RPPH

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
Ø  30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat main yang akan digunakan.
Ø  Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di luar ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Ø  RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat main
Ø  Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial- emosional anak
Ø  Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan perhatian pada kegiatan yang dilakukannya
Ø  Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain menggunakan air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin, sehingga tidak mudah terpeleset.
Ø  Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
Ø  Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya, tidak retak/membahayakan.
Ø  Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.
Ø  Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain air
Ø  aat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk menyimpan mainan sesuai dengan kategorinya






Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

 



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-002
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Penyambutan Kedatangan Anak

2
TUJUAN
Ø  Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan (2.11)
Ø  Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)
Ø  Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah(2.14)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan perkembangan anak

6
PROSEDUR KERJA
Ø  15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah
Ø  Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan posisi tubuh sejajar dengan anak.
Ø  Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum bila diperlukan.
Ø  Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak.
Ø  Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan sesuai prosedur
Ø  Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas di loker, melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.







Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

 



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN CUCI TANGAN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-003
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
7 Langkah Mencuci Tangan

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
Ø  Membiasakan untuk tertib (2.6)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri (2.1)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Ø  Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.
Ø  http://paudjateng.xahzgs.com, tanggal 04/11/2015, jam 13.26

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru kelompok/ wali kelas
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak

6
PROSEDUR KERJA










































1.          Basahilah kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

2.          Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian



3.          Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih



4.          Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan



5.          Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian



6.          Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan



7.          Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu







Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN SIKAT GIGI


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-004
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Menyikat Gigi Agar Gigiku Sehat

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk menyikat gigi (2.1)
Ø  Membiasakan untuk tertib (2.6)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri (2.1)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Ø  Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.
Ø  Kementerian Kesehatan RI, Buku kesehatan Peserta Didik. Jakarta

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru kelompok/ Walikelas
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak

6
PROSEDUR KERJA
1.          Siapkan sikat gigi dan pasta gigi berfluor
2.          Kumur-kumur
3.          Sikat semua permukaan gigi, maju mundur, pendek-pendek 8 kali gerakan, rahang atas & bawah
4.          Permukaan sikat gigi menghadap langit langit & lidah
5.          Sikat permukaan gigi menghadap pipi dan bibir atas & bawah
6.          Permukaan yang dipakai mengunyah
7.          Kumur 1x saja, fluor masih ada
8.          Bersihkan sikat gigi, simpan posisi tegak kepala di atas







Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI









 



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-005
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)
Ø  Membiasakan untuk tertib (2.6)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)
Ø  Mengetahui cara hidup sehat (3.4)
Ø  Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
Ø  Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru kelompok /Walikelas
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak

6
PROSEDUR KERJA
MEMAR:
Merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai warna kebiruan. Cara mengatasinya:
1.          Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema)
2.          Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak. Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres dingin selama 1 – 2 menit. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas atau salep/ krim pemanas kulit.

LUKA PARUT:
Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak permukaan kulit misal jatuh saat berlari. Cara mengatasinya:
1.          Hentikan pendarahan yang terjadi dengan cara menekan bagian yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril atau saputangan/kain bersih.
2.          Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar luka. Jika ada kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan. Setelah itu luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti povidon iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu dalam, segera rujuk ke rumah sakit.

MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG:
Diatasi dengan cara:
1.          Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit.
2.          Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit.
3.          Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa dilakukan karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pemburuh darah.

KEMASUKAN BENDA ASING:
Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji- bijian, telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan. Cara mengatasinya:
1.          Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan untuk bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak berhasil dibawa atau dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya.
2.          Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit.
3.          Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air bersih.
4.          Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/ disucihamakan. Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua
5.          Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.
6.          Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan mutah, pucat apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.






 

Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI





































STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN MAKAN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-006
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Kegiatan Makan

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)
Ø  Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh (2.1)
Ø  Pengenalan matematika (berhitung, konsep satu ke satu, bentuk, warna, rasa, dll) (3.6)
Ø  Membiasakan untuk bersyukur pada Tuhan (doa) (1.2)
Ø  Membiasakan untuk berbagi (2.9)
Ø  Membiasakan untuk tertib (2.6)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan (2.1)
Ø  Membiasakan untuk bersih lingkungan (2.1) (2.6)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan (2.12)
3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru kelompok
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak
6
PROSEDUR KERJA
1.          Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan bersih dan benar
2.          Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya
3.          Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan jumlah alat makan yang diperlukan
4.          Anak secara bergiliran menyiapkan alat makan sesuai dengan jumlah tempat yang tersedia.
5.          Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
6.          Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan sudah memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga
7.          Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya.
8.          Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia.
9.          Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian setiap harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran
10.       Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak menyisakan makanan yang diambilnya
11.       Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan santun saat makan.
12.       Berdoa setelah selesai makan, dan mengucapkan syukur.
13.       Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ke tempat semula. Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.
14.       Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer.
15.       Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi dengan tertib.
16.       Ajaklah anak untuk mengikuti kegiatan transisi.






Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

 

 

 

 

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-007
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pijakan Sebelum Bermain

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)
Ø  Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapkan bahasa) (3.11)
Ø  Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Ø  Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.10)
Ø  Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk mencari tahu
Ø  Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun
Ø  Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang dilakukan (2.12, 3.13)
Ø  Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)
Ø  Membiasakan berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)
Ø  Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak

6
PROSEDUR KERJA
1.          Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan menghadap ke anak.Menyapa anak untuk memulai kegiatan
2.          Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan
3.          Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan anak
4.          Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan oleh guru lainnya
5.          Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilakan anak mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan.
6.          Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.
7.          Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermain.
8.          Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak tentang arti kata yang dimaksud.
9.          Mendiskusikan ide bermain apa yang akan dibuat anak dengan alat dan bahan yang tersedia.
10.       Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum dimengerti anak.
11.       Membangun aturan main bersama anak
12.       Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya
13.       Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan permainan yang menarik
14.       Mempersilakan anak mulai bermain.







Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-008
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pijakan Selama Bermain

2
TUJUAN
Ø  Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu (2.2)
Ø  Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru (2.5)
Ø  Mengembangkan kemampuan focus (3.13,3.14)
Ø  Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir) (2.12)
Ø  Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan bekerjasama (2.8, 2.10)
Ø  Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman (2.9)
Ø  Membiasakan untuk berbagi alat main (2.9)
Ø  Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi). (3.6, 3.7, 3.8, 3.9)
Ø  Mengembangkan keterampilan membuat karya dengan berbagai alat dengan ide sendiri (4.15)
Ø  Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong). (2.14)
Ø  Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman (2.10)
Ø  Mengembangkan keterampilan berkomunikasi (4.11)
Ø  Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Ø  Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak
6
PROSEDUR KERJA
1.          Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan anak.
2.          Memberikan waktu bermain selama (45 menit – 1 jam)
3.          Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat bertanya yang terbuka secara tepat Misal: bagaimana caramu menemukan warna ini?, Bangunan apa yang sedang dibangun nak?
4.          Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak
5.          Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara mandiri.
6.          Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya sendiri
7.          Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan caranya sendiri
8.          Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas
9.          Anak didukung untuk saling berbagi alat main
10.       Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya.
11.       Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan yang dimainkannya.
12.       Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang digunakannya.
13.       Mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
14.       Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan jenisnya.






Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
KEGIATAN PIJAKAN SETELAH MAIN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-009
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pijakan Setelah Bermain

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan (4.1)
Ø  Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru, mengungkapkan bahasa) (4.11)
Ø  Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)
Ø  Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.7)
Ø  Menguatkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun
Ø  Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong). (2.14)
Ø  Mengembangkan kemampuan behasa ekspresif

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra
5
DOKUMEN
Catatan Perkembangan Anak

6
PROSEDUR KERJA
1.          Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah bermain
2.          Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak (recalling).
3.          Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita.
4.          Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama bermain (sesuai dengan RPPH)
5.          Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan dan
6.          Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum mematuhi aturan.
7.          Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI





 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PENATAAN LINGKUNGAN MAIN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-010
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Penataan Lingkungan Bermain

2
TUJUAN
Ø  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan
Ø  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak maksimal 30 menit sebelum anak datang.
2.          Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar (outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.
3.          Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
4.          Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam.
5.          Alat main  ditata di area yang aman. Jika bermain yang menggunakan air, pastikan bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak menjadikan mudah terpeleset.
6.          Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial-emosional anak.
7.          Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan kreativitas anak.
8.          Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap setnya, tidak retak.
9.          Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.
10.       Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan kategorinya.








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI





 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PEMBUKAAN KEGIATAN HARIAN


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-011
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pembukaan Kegiatan Harian

2
TUJUAN
Ø  Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD, mengenalkan symbol negara dan lagu kebangsaan serta kecintaan pada tanah air

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi.
2.          Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan pengalaman dan mendiskusikannya.
3.          Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek kehadiran sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan menyebutkan temannya yang tidak masuk.
4.          Biasakan selalu berbicara dengan lembut (soft speaking communication).
5.          Biasakan mengawali kegiatan dengan membacakan buku atau bacaan lain sesuai dengan tema (selalu menyebutkan judul buku dan nama pengarangnya).
6.          Sebelum masuk ke kegiatan hari ini, tanyakan kembali kegiatan yang dilakukan kemarin.
7.          Selalu mendiskusikan tema, lingkup materi, kegiatan yang akan dilakukan, serta kosakata terkait di awal kegiatan.
8.          Mendiskusikan aturan bermain.
9.          Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan.








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI







 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
BERMAIN MOTORIK KASAR


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-012
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Bermain Motorik Kasar

2
TUJUAN
Ø  Melatih otot-otot kasar; (kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kelincahan)
Ø  Mengembangkan sensorik motorik (koordinasi tangan, mata, kaki)
Ø  Membiasakan untuk bekerjasama
Ø  Mengembangkan sikap sosial- emosional
Ø  Mengembangkansikap berani melakukan hal baru dan mau mengambil resiko

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Pendidik menawarkan kegiatan yang beragam dan menarik , sesuai tahapan perkembangan anak.
2.          Pendidik mempersilahkan anak memilih kegiatan yang disukai.
3.          Pendidik mengajak anak yang baru datang untuk bermain bersama teman.
4.          Pendidik mengawasi, mengamati, memotivasi dan memberikan bantuan kepada anak yang membutuhkan.  
5.          Pendidik mengajak anak minum air putih sebelum pindah ke kegiatan berikutnya.








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI









 

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
TOILETING / TOILET TRAINING


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-013
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Melatih Anak Ke Kamar Mandi

2
TUJUAN
Ø  Membiasakan untuk menjaga kebersihan diri sendiri
Ø  Membiasakan berperilaku hidup bersih sehat
Ø  Membiasakan untuk menentukan keinginan sendiri (memahami keinginan diri sendiri)

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Pendidik mempersilahkan anak untuk ke toilet/WC/kloset pada waktu-waktu tertentu, namun tetap disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.
2.          Pendidik melatih anak untuk melepas dan mengenakan celana secara mandiri/sesuai tahap perkembangan.
3.          Pendidik melatih anak untuk menyiram toilet/WC/kloset.
4.          Pendidik mengawasi dan memberikan bantuan jika dibutuhkan.
5.          Pendidik memastikan anak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir setelah BAK dan BAB.
6.          Pendidik memastikan anak untuk mengeringkan tangannya setelah cuci tangan.
7.          Pendidik mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum keluar dari kamar mandi sesuai kebutuhan.








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-014
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Pengelolaan Kegiatan Belajar

2
TUJUAN
Ø  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan
Ø  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE yang mendukung.
2.          Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku.
3.          Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini.
4.          Pendidik  membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE sesuai kebutuhan.
5.          Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas.
6.          Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan menyampaikan gagasan main.
7.          Mendiskusikan aturan main.
8.          Pendidik memberikan kesempatan pada anak untuk memilih teman main.
9.          Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.
10.       Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan membuat    dokumentasi atau catatan tentang perkembangan anak.
11.       Pendidik mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.
12.       Pendidik mengajak anak untuk membereskan alat
13.       Pendidik mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan kembali, pengalaman bermain anak.
14.       Anak didorong untuk memberikan unjuk kerja, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita menggunakan hasil karyanya atau recalling (menceritakan kembali pengalaman bermainnya).








Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI



 

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD
MEMBACA BUKU UNTUK ANAK


NAMA LEMBAGA
KB MELATI
KODE DOK.
SOP/PROS-015
UNIT PROGRAM
KELOMPOK BERMAIN
STANDAR
PROSES
TGL. DISAHKAN
27 JUNI2016
TGL. REVISI
-

1
JUDUL
Kegiatan Membaca Buku Untuk Anak

2
TUJUAN
Ø  Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk mencari tahu
Ø  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH

3
REFERENSI
Ø  Permendiknas no. 146 tahun 2014
Ø  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

4
PIHAK-PIHAK TERKAIT
Guru sentra/area/kelompok
5
DOKUMEN
RPPH

6
PROSEDUR KERJA
1.          Pendidik menerapkan waktu-waktu rutin untuk membaca, misalnya: pagi hari saat lingkaran, sebelum tidur, setelah mandi sore atau pada saat-saat transisi/pergantian kegiatan.
2.          Pendidik menyediakan/memilih buku dengan ilustrasi yang menarik.
3.          Pendidik membacakan buku dengan cara-cara yang ekspresif, kreatif dan interaktif dengan anak (membuat anak berpartisipasi).
4.          Pendidik membacakan buku dengan intonasi dan ucapan yang jelas.
5.          Pendidik menunjukkan cara memperlakukan buku yang benar (misalnya: membuka halaman dengan hati-hati, tidak melipat halaman, mengembalikan ke tempatnya).







Kepala Sekolah
KB MELATI



TARTI

Comments

Post a Comment